Foto saya
Sanggau, Kalimantan Barat, Indonesia
Pendidik

Selasa, 23 Juli 2013

GUNTING DAN PENERBANGAN

Foto: GUNTING DAN PENERBANGAN UDARA.

Pukul 06.00 dengan semangat empat lima aku bergegas menuju bandara, maklum sudah sekian lama meninggalkan kampung halaman. Rasa rindu akan semuanya membuat diriku begitu bersemangat untuk segera sampai di rumah. Pukul 08.45 aku sudah berhasil check in, sekali lagi dengan semangat empat lima ku naiki tangga menuju ruang tunggu B7. Sesampainya di tempat pemeriksaan barang bawaan (bagasi) saya tertegun, saya melihat disebuah kotak kaca begitu banyak gunting-gunting sitaan yang tidak lolos dari mesin pemeriksa barang bawaan para penumpang.   Ku keluarkan HP kesayangan  dan ku ambil poto ini. Dalam hati ku berpikir ternyata masih banyak para penumpang pesawat yang tidak mengetahui larangan membawa benda tajam (salah satunya gunting) di dalam pesawat, buktinya begitu banyak gunting-gunting yang terkumpul di dalam kotak kaca tersebut. Entah sudah berapa lama gunting tersebut tersimpan di kotak kaca tersebut. Melihat gunting tersebut saya jadi teringat sebuah kejadian sebelumnya, yang menimpa seorang teman, gara-gara membawa gunting di dalam tasnya dia sempat berurusan dengan petugas di bandara Singapura. Temanku itu menyangkal kalau telah mebawa gunting di dalam tasnya, sementara petugas sudah sangat jelas melihat ada gunitng di dalam tasnya, sampai akhirnya seluruh isi tasnya di keluarkan, dan ternyata memang ada gunting di dalam tasnya, masih untung hanya guntingnya yang di ambil, kalau dia yang di tahan dengan tuduhan teroris ... wah ... gawat juga... gara-gara sebuah gunting.
Gunting
Pukul 06.00 dengan semangat empat lima aku bergegas menuju bandara, maklum sudah sekian lama meninggalkan kampung halaman. Rasa rindu akan semuanya membuat diriku begitu bersemangat untuk segera sampai di rumah. Pukul 08.45 aku sudah berhasil check in, sekali lagi dengan semangat empat lima ku naiki tangga menuju ruang tunggu B7. Sesampainya di tempat pemeriksaan barang bawaan (bagasi) saya tertegun, saya melihat disebuah kotak kaca begitu banyak gunting-gunting sitaan yang tidak lolos dari mesin pemeriksa barang bawaan para penumpang. Ku keluarkan HP kesayangan dan ku ambil poto ini. Dalam hati ku berpikir ternyata masih banyak para penumpang pesawat yang tidak mengetahui larangan membawa benda tajam (salah satunya gunting) di dalam pesawat, buktinya begitu banyak gunting-gunting yang terkumpul di dalam kotak kaca tersebut. Entah sudah berapa lama gunting tersebut tersimpan di kotak kaca tersebut. Melihat gunting tersebut saya jadi teringat sebuah kejadian sebelumnya, yang menimpa seorang teman, gara-gara membawa gunting di dalam tasnya dia sempat berurusan dengan petugas di bandara Singapura. Temanku itu menyangkal kalau telah mebawa gunting di dalam tasnya, sementara petugas sudah sangat jelas melihat ada gunitng di dalam tasnya, sampai akhirnya seluruh isi tasnya di keluarkan, dan ternyata memang ada gunting di dalam tasnya, masih untung hanya guntingnya yang di ambil, kalau dia yang di tahan dengan tuduhan teroris ... wah ... gawat juga... gara-gara sebuah gunting.

Jumat, 30 November 2012

Makna Belajar

Belajar sarat makna, dari tidak tau menjadi tau, dari kurang pintar menjadi pintar, dari kurang menjadi lebih, dari A - Z ... apakah sesunguhnya belajar itu?
Belajar sangat erat kaitannya dengan pembelajaran, yaitu proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya (lingkungan disini dimaksudkan semua yang ada disekeliling atau sekitar kehidupan siswa tersebut). Dalam teknologi pendidikan lingkungan disebut sebagai sumber belajar, sehingga menjadi dangkal makna kalau belajar itu hanya diartikan belajar di ruang kelas atau sekolah. Interaksi peserta didik dengan lingkungannya membawa pengaruh atau perubahan prilaku kearah yang lebih baik, demikian dikatakan oleh Kunandar (2007). 
Dalam pembelajaran tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan prilaku bagi peserta didik. Kita sebagai guru yang nota bene adalah pendidik sudahkan melakukannya??? Kalau sudah syukur dan tingkatkan terus, kalau belum ... belum terlambat untuk memulainya dari sekarang, mari kita berbuat yang lebih baik bagi anak-anak bangsa ini, ingat masa depan bangsa ini turut ditentukan oleh peran kita sebagai guru yang pendidik !!!

Kamis, 29 November 2012

Menuli, Menulis, Menulis dan Menulis ... (Part 4)

Wijaya Kusumah, M. Pd
Halo... teman-teman bloger selamat pagi kalau masih pagi, selamat siang kalau sudah siang, selamat malam kalau sudah mau tidur, yang jelas saya menulis blog ini masih pagi sekali ... kurang lebih pukul 05.15 waktu jakarta dan sekitarnya. 
Teman-teman tulisan ini lanjutan yang kemarin ... kali ini sy mau berbagi tip menulis menurut versinya om Jay (Wijaya Kusumah, M. Pd beliau pemenang Guru paling ngeblog Kompasiana tahun 2012) ... mau tau orangnya? Tu ... yang disamping thu... gimana kerenkan orangnya...


dan apa tipsnya  nah ini dia ... biarlah gambar yang berbicara ... selamat membaca.
Oke teman-teman... hari ini cukup dulu sampai disini, lain ketemu lagi dengan tulisan-tulisan ku ... semoga tulisan ini ada manfaatnya...





Rabu, 28 November 2012

Menulis, Menulis, Menulis dan Menulis (Part 3)

Drs. Dedi Dwitagama
Masih inga teman-teman dengan tulisan saya tanggal 28 Nov 2012 kemarin ... nah ini lanjutannya (bagian yang ke-3) Kali ini saya mau berbagi tips tentang menulis yang saya catat dari Guru yang adalaha Penulis... namanya Drs. Dedi Dwitagama, M. Si beliau pemenang Acer Guraru Award 2012... mau tau orangnya? ini photonya: 
Menulis di blog itu menurut beliau sangat mudah ... tulis saja apa yang mau anda tulis ... bahkan kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi sehari-hari yang menurut orang mungkin tidak penting silahkan ditulis, kalau dicemooh orang jangan malu ... wong tulisan itu tulisan anda, blognya juga blog anda jadi intinya jangan di gubris kalau ada yang merendahkan tulisan anda ... dan katanya lagi tulisannya cukup satu aliniea atau dua alinea ... yang pentng setiap hari ada menulis ... kalau panjang-panjang tulisannya ntarr yang baca bosan ... Berikut pembicaraan beliau yang berhasil saya catat:

MIMPI, jangan pernah takut untuk bermimpi sebab mimpi itu gratis tidak bayarbermimpilah setinggi mungkin sebab mimpi itu adalah cita-cita, arah yang mau kita tuju ... tercapai atau tidak mimpi itu bukan urusan kita tapi urusan yang diatas (Tuhan).

KREATIF, bagaimana caranya? mulailah menulis apa yang kita sukai dan segera dikerjakan (jangan menunda-nunda, begitu ada ide langsung tulis), enjoy saja, introspeksi (merenung) bahkan beliau katanya waktu (maaf) bab juga sempat-sempatnya  menulis, selalu bersyukur, saling menghargai, ciptakan komunitas, cuek saja kalau ada yang sirik, rayakan kesuksesan sekecil apapun

PRESTASI, Caranya: sisihkan waktu bua diri sendiri, susun rencana-rencana, bekerja cerdas (semangat tapi jangan lebay), kerjasama (saling berbagi-jangan egois-maruk), kerja keras (tapi tetap harus cerrdas).

setelah itu nikmati prestasi anda, lalu anda akan di-perjalan-kan, maksudnya dipakai orang, dipanggil kemana-mana untuk memberikan ilmu keada orang lain, kesimpulannya: MIMPI-KREATIF-BERPRESTASI, Lalu anda akan diperjalankan. Oke cukup dulu hari ini, semoga tulisan ini bermanfaat ... untuk tips berikutnya besok akan terbit kembali Part ke-4


Selasa, 27 November 2012

Menulis,Menulis, Menulis dan Menulis... (Part 2)

Drs. Ukim Komarudin, P. Pd
Masih ingat tips dari pak Agus Sampurno, S. Pd yang kemarin? nah berikut tips dari pemateri yang lain yaitu bapak Drs. Ukim Komarudin, M. Pd  Beliau adalah guru yang penulis buku, sudah banyak sekali karya-karya beliau yang diterbitkan, buku yang terbaru berjudul "GURU JUGA MANUSIA" kayaknya sudah beredar tuh di Gramedia-Gramedia ... buruan cari, bukunya enak dibaca lho ... gaya bahasanya santai... nggak berat-berat maksudnya ... maklumlah karena beliau memang jurusan Bahasa Indonesia ... jadi pandai betul memanjakan pembacanya ... (hehehe... ini iklan ya ...)
Ada kata-kata beliau yang menjadi inspirasi saya (bahkan mungkin bagi kita semua) yaitu :

  1. Siapa yang ingin mengtahui dunia, perbanyaklah membaca dan siapa yang ingin dunia mentgetahui dirinya perbanyaklah menulis
  2. Menulislah hal-hal yang baik saja, sebab tulisan anda adalah rekam jejak anda.
  3. Terulah menulis-menulis dan menulis
  4. Kejadian yang kita alami dengan siswa kita adalah bahan inspirasi tulisan, tulislah itu ...karena itu dekatlah dengan siswa 
  5. Bekerjasama dengan probadi yang lebih dari kita menjadikan kompetensi diri kita lebih baik
  6. Pilihlah teman/bergaullah dengan orang-orang yang positif (pikiran maju dan jauhi orang yang berpikiran negatif)
Nah teman-teman inilah tips-tips (inspirasi) yang bisa saya catat dari pak Ukim ... semeoga bermanfaat ya ... Untuk besok berlanjut dengan tips dari pemateri yang lain ... baca terus blog ini yakin deh nggak bakalan rugi ...

Senin, 26 November 2012

Menulis, Menulis, Menulis dan Menulis ... (Part 1)

Minggu, 24 November 2012 yang lalu diadakan latihan menulis bagi guru-guru di Aula UNJ oleh IGI (Ikatan Guru Indonesia). Pemateri adalah guru-guru yang sudah sangat mumpuni dalam mennulis yaitu
1. Wijaya Kusumah, M. Pd (Pemenang guru paling ngeblog Kompasiana 2012)
2. Drs. Ukim Komarudin, M. Pd (Guru dan Penulis Buku - salah satu buku beliau yang berjudul "Guru Juga Manusia" di luncurkan pada saat itu)
3. Agus Sampurno, S. Pd (Pemenang ACER Guraru Award 2011)
4. Drs. Dedi Dwitagama (Pemenang ACER Guraru Award 2012)

Hadir juga direktur Research IGI pusat, ibu Dita Saras Puti ... Asyik sekali, kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 - 16.30 itu tidak terasa melelahkan, hal ini karena materi yang dibawakan dan yang membawakan sangat menarik ...Ada nasehat-nasehat penting yang saya catat bagi para pemula yang belum terbiasa menulis  yang saya rangkum sebagai berikut:
1. Refleksikan pengalamanmu, tuliskan pengalaman-pengalaman mu ...
2. Terhubung dan berkolaborasi dengan org lain

4. Perhatikan etika dunia maya, kalo tulisan akan di upload/share3. Benarkah Content is the king?  tidak juga, tapi tetap harus diperhatikan (kalau terlalu memikirkan content akhirnya ngak nulis-nulis)
5. Blog bisa menciptakan kultur sekolah
Inilah pesan-pesan yang disampaikan oleh bpk Agus Sampurno, S. Pd .....Pesan dari pemateri lain disambung besok ya .... (soalnya ada tips dari pak Dedi Dwitagama, nulis jangan panjang-panjang nanti yang baca bosan ...hahahaha)

Musibah atau Ketidakmampuan

Konon katanya nasib, rejeki, jodoh ... itu ada ditangan Tuhan, aliran ini beranggapan bahwa dalam hidup ini manusia tinggal menjalani skenario yang sudah dibuat Tuhan, pasrah, nrimo, menerrima apa yang ada, nggak boleh neko-neko. Tapi apakah betul demikian? Ada aliran lain yang agak lebih fleksibel ... bahwa manusia harus berusaha sekuatnya untuk mengubah nasib, rejeki dan jodoh itu, tidak boleh hanya menunggu dan menunggu, istilah lain (kalau tepat) "Jemput Bola" artinya manusia lebih aktif-lah...(apa betul ya??? heeeeee).
          Ada kejadian kapal penumpang ditbarak oleh kapal Cargo, pesawat Bravo 202 jatuh di Bandung air show, KRI Klewang terbakar di Bayuwangi Jatim. Apa kaitannya prolog diatas dengan peristiwa yang terjadi itu? Tidak ada hubunngan apa-apa, hanya saya mau mencoba mengungkapkan bahwa kejadian yang terjadi baru-baru ini di negeri kita yang tercinta ini jangan kita pandang sebagai nasib/musibah saja. Ada unsur human eror (kesalahan manusia), human eror ini bisa dipandang sebagai ketidakmampuan. ambil contoh dari peristiwa diatas ..KRI Klewang yang terbakar di Bayuwangi adalah kapal canggih ... tapi kenapa   bisa terbakar di laut, yang semestinya kalau ada percikan api sekecil apapun bisa diatasi oleh kapal yang canggih itu... ada kelalaian disini ...Apa? perawatan kapal, manusia yang mengendalikannya.
Contoh lain pesawat Brovo 202 yang jatuh di Bandung Air Show...peristiwa tersebut bukanlah "nasib" si pilot sudah ditakdirkan harus meniggal dalam peristiwa seperti itu ... tetapi ... seklai lagi ... ada human eror disana, apa misalnya human ereornya? misalnya apakah pesawatnya sudah dicheck secara benar (layak atau tidak untuk terbang), sang pilot pada saat terbang apakah benar-benar fit (medical check up), apakah ada lisensi untuk terbang (layson).... konon katanya di negeri orang sana untuk bisa melakukan terbang akrobatik di udara seorang pilot harus melakukan latihan bertahun-tahun memenuhi jam yang harus dipenuhi....
          Dari peristiwa ini kita hendaknya berkaca, jangan terlalu mudah mencari kambing hitam yang bernama "MUSIBAH".